writing is my passion

Sabtu, 18 Agustus 2007

Sebuah renungan dari rintik-rintik hujan

Sebuah renungan

Yah…. Sialan, hujan lagi!!!

Kata-kata ini mungkin sering kita dengar, atau bahkan kita sendiri yang mengucapkannya dikala hujan mulai turun dan menjebak anda yang sedang dalam perjalanan, menghambat aktivitas yang telah anda rencanakan secara matang (kayak goreng ubi mama).

Anda, saya, dan kita semua dengan mudahnya mengeluarkan umpatan, keluhan, erangan dan berbagai kata-kata masam lainnya (kebanyakan adalah nama-nama penghuni kebun binatang) ketika terjebak dalam derasnya hujan. Bahkan tak jarang diantara kita menunjukan reaksi yang berlebihan ; menendang bangku, memukul pintu,melempar duit sampai menggigit kaos kaki (???????^,^).yaaaahhh pokoknya cem-macem lah.

Nah…., pada kesempatan yang singkat ini khatib mengajak hadirin yang berbahagia untuk merenung sejenak (woiii bukan bengong).

Mari kita buka pikiran kita lebih luas. Lihat dan rasakanlah dengan kebeningan hati, dalam nuansa imajinasi yang penuh realitas (aaaaa maksud nyo ko??).

Pernahkah kita berfikir berapa manfaat yang kita dapatkan dari hujan yang baru saja usai ini. Nun jauh disana para petani bergembira mendapat limpahan rahmat dari langit, hujan telah memberi energi baru pada semangat mereka untuk memulai becocok tanam kembali. Bersegera mananam padi di sawah, mengisi ladang dengan berbagai palawija, sayuran, buah-buahan. Dalam pikiran mereka terbayang padi yang berbulir kuning, padat, yang batangnya merunduk rendah saking lebatnya buah yang mengisi tiap tangkai. Sementara di ladang para ninik mamak beserta kemenakannya menaruh harapan akan tumbuhnya sayuran yang hijau mengkilat diterpa sinar matahari, buah cabe yang merah merona (ihhh jadi malu.. katanya), tomat yang gemuk lagi menggemukkan serta aneka makhluk berklorofil lainnya yang bermanfaat bagi para pengeluh dan pengumpat seperti manusia.

Semua hasil panen itu nantinya dikumpulkan dan didistrubusikan secara massal ke kota-kota. Ke tempat di mana anda, saya dan kita semua yang mengeluh tadi, pasokan beras dan sayur-mayurnya bergantung pada kerja keras para petani karena kita memang tidak punya lahan cukup luas untuk menanam semua itu (juga tidak punya ketrampilan dan kemauan keras seperti mereka).

Hasil panen itulah yang mencukupi kebutuhan karbohidrat kita, mencukupi asupan vitamin untuk sel-sel kita juga menjaga kelangsungan hidup komunitas vegetarian di sekitar kita. Darinya kita mendapatkan energi dan dampak kesehatan yang semakin mahal harganya. Energi dan kesehatan tersebutlah yang kita gunakan kembali untuk beraktivitas, bekerja, mencari uang untuk membeli nasi dan sayuran yang akan dimakan selanjutnya. Energi, kesehatan, dan klorofil itu lah yang juga kita gunakan untuk melangkah, berlari dan berteduh dikala hujan yang berusan tercurah. YAAAAAA, JUGA ENERGI DAN KESEHATAN ITULAH YANG KITA GUNAKAN UNTUK MENYUMPAH SERAPAH PADA HUJAN (YANG PADA HAKIKATNYA KITA MENGUMPAT PADA ALLAH`SWT YANG MENCIPTAKAN HUJAN).

Kalau begitu kapan kita akan bersyukur?????????????????

puisi perpisahan

Titisan raga itu hingga kini selalu mendampingiku,

Entah ku saat dibeku kalbu

Dan sosok itu pun tak maya saat dibuka nya jubah cantik senyumku

Menatap nanar jadinya

Jarak kejam memisah

Bukannya peduli akan waktu kebersamaan

Malah menyihir semua jadi kenangan

Aku pasti selalu tak akan pernah siap untuk hari ini

Hari dimana ku kan merasa selamanya sepi

Apakah ini selalu jadi akhir kejadian temu

Teman ????????

Puisi perpisahan dari seorang cewek yang angkuh

puisi dari teman

Kepakan sayap malaikat berikan warna dalam hidupmu

Atasi belenggu

Yang terpenjara oleh kisah lalu

Berikan makna pada satu hari

Ukir warna pelangi di hari lahirmu

Kisi-kisi hati mengetuk jembatan jiwa yang telah diabaikan oleh waktu

Jangan katakan tidak

Pada setiap apa yang kan menderu

Karena hidupmu kan terus berlalu

Memapah dirimu yang terkadang membiru

Dan tandu

Puisi ucapan selamat ulang tahun dari seorang yang angkuh

Hitler; sejarah kelam jerman

Berbagai perasaan dan tanggapan bercampur baur dalam hatiku waktu membaca kisah tragis kematian sang diktator terkejam abad ke dua puluh, herrfuehrer Adolf hitler. Ada sedikit pelajaran berharga yang menyeruak di sela-sela sejarah hitler yang penuh kekejaman, kebengisan, dendam, kecurigaan, paranoid dan pengkhianatan.

Hitler yang dulunya hanyalah seorang gelandangan ternyata adalah warga asli Austria. Dia memiliki penyimpangn yang sangat aneh dari sekian banyak penyimpangan mental yang pernah kuketahui. Akan tetapi takdir sepertinya bersedia memberikan tempat mulia untuk sementara waktu untuk orang aneh ini. Apalagi bakatnya dalam berorasi serta kharisma yang dipancarkan dari matanya yang begitu tajam seakan-akan menjadi legitimasi alamiah bagi hitler untuk menuju ke puncak kekuasaan dan membangun the third reich.

Kepemimpinan hitler di jerman selama dua belas tahun ternyata membawa dampak yang sangat serius bagi seluruh dunia. Ambisi lebensraum-nyalah yang pertama kali menyulut api perang dunia ke II, ditandai dengan serangan ke Polandia pada tahun 1939. sejarah mencatat selama enam tahun perang berlangsung, lebih dari 30 juta jiwa manusia menjadi korban keganasan perang ditambah jutaan orang yahudi yang menjadi korban holocaust di seluruh wilayah pendudukan jerman.

Namun akhir dari kejayaan hitler sendiri sangatlah menyedihkan. Dimulai dengan kekalahan pasukannya di berbagai front pertempuran menghadapi tentara merah sovyet di timur dan tentara sekutu di front barat. Menyusul kemudian pengkhianatan sahabat-sahabat terdekat, yang disebut hitler sebagai kesetiaan tertinggi dalam NAZI. Akhirnya pukulan-demi pukulan, rentetan pengkhianatan dan kekalahan semakin memporakporandakan mental sang reich marshal ini. Dia pun memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya dengan pistol, diikuti aksi minum racun oleh istrinya. Mayat mereka berdua pun dibakar dengan 180 liter bensin di atas bunker istana kanselir. Hitler lebih memilih lenyap menjadi abu dari pada tubuhnya dilempar dan dikoyak-koyak musuhnya seperti yang dialami oleh dikatator fasis italia, Benito mussolini bersama istrinya. Sebelum meninggal, hitler masih sempat meninggalkan wasiat yang kemudian terkenal dengan sebutan political testament. Salah satu isinya adalah alasan tentang tindakan bunuh dirinya. Hitler berpesan bahwa tindakannya itu adalah wujud kesetiaannya pada rakyat dan tanah airnya. Dia yakin rakyat jerman akan terinspirasi oleh tindakannya. Setiap tetes darahnya yang tumpah ke bumi akan menjadi semangat abadi untuk perjuangan generasi baru jerman. Begitulah akhir dari hidup seorang yang tidak punya pengendalian diri. Hitler juga memperlihatkan keberanian dan kesetiaan yang luar biasa terhadap kepercayaan para pengikutnya. Dia menolak meninggalkan bunkernya untuk menyelamatkan diri ke selatan jerman.

Jika kita menilik lebih dalam, sikap ultrafasisme hitler muncul dari kebenciannya yang mendalam terhadap bangsa yahudi yang dianggapnya sebagai racun bagi ketentraman dunia (ya, aku setuju). Sikap itu kemudian dikembangkannya menjadi sebuah paham yang mengunggulkan ras arya di atas semua ras manusia di dunia. Konon kebencian hitler semakin menjadi-jadi setelah membaca dokumen-dokumen rahasia beserta kitab talmud milik para negarawan yahudi internasional. Maka pembantaian yahudi pun dimulai!!!!.

Agaknya hitler tidak menyadari (yahhhh…. Orang ini memang tidak pernah mau belajar dari kesalahan), bahwa sikapnya itu tidak ada bedanya dengan paham yang telah dianut orang-orang yahudi sejak ribuan tahun lalu. Bangsa ini adalah makhluk yang paling fanatis akan keagungan darah dan keturunan mereka dibandingkan bangsa manapun di dunia. Paham ini dijaga sangat rapi dan diwujudkan dalam gerakan-gerakan rahasia, terorganisir, kejam dan licik. Hal ini pernah disebutkan hitler dalam political testamennya.

Hitler hanyalah bentuk lain dari ambisi dan keangkuhan manusia terhadap kebanggaan yang berlebihan akan ketinggian, kemurnian dan kejayaaan garis keturunan mereka. Bahkan tanpa disadarinya, hitler telah menjadi martir yang melapangkan jalan bagi para cendikiawan yahudi meraih legalitas dunia terhadap cita-cita mereka yaitu kembali ke tanah air Yerussalem.

Sejak zaman primitif sampai abad modern ini, fanatisme berlebihan pada garis keturunan dan kemurnian darah selalu menjadi salah satu alasan bodoh untuk berperang dan menghancurkan orang lain. Riwayat kehidupan para Nabi dan Rasul pun kental dengan pengingkaran yang lahir dari paham ini. Bahkan zaman Rasulullah Muhammad SAW tidak lepas dari kisah pengagung-agungan suku bangsa, yang kerap kali menyulut api peperangan. Maka islam pun mengatur dan memperbaiki kesalahan primitif ini dengan cara yang teramat sangat bijaksana. Intinya adalah mengganti rasa kebanggaan terhadap suku menjadi kebanggaan mutlak terhadap islam. Era setelah zaman Rasulullah pun memperlihatkan kenyataan bahwa paham-paham rasialis tetap menjadi motor penggerak pertumpahan darah di seluruh dunia. Yahudi dengan Freemasonry-nya, italia dengan fasisme serta jepang dengan pahamnya sebagai keturunan amaterasu omikami. Alhasil, ini menambah keyakinanku bahwa teori evolusi hanya bohong belaka, karena nafsu manusia tidaklah banyak berubah; tetap primitif.

Kamis, 09 Agustus 2007

untuk partner yang sangat spesial

Ketika melihat nilai semester ini milik seorang teman spesial, aku berfikir tentang satu hal yang sangat menarik. dia bilang kalau nilainya tidak pantas untuk diketahui banyak orang. dia malu karena berada pada posisi menengah, suatu hal yang sama sekali tidak terduga oleh orang-orang di sekelilingnya. biarlah ku sembunyikan saja nilai ini.
dalam hati aku ingin berkata padanya;"kamu memperoleh nilai ini dengan usaha dan kerja keras mu sendiri. kamu meraihnya dengan kejujuran. sementara banyak diantara mereka yang nilainya bagus itu, mendapatkannya dari usaha keras mereka untuk berbuat curang. seharusnya mereka yang malu pada diri mereka sendiri, pada orang lain, terutama pada tuhan. kamu lah pemenang!!!!!.

Label:

Rabu, 01 Agustus 2007

reuni basket sma

club ini dulunya adalah favorit gw.

pengalaman pertama KPST

hhhhhhhh, pengalaman pertama kpst (1/08/07) sangat berkesan. ternyata aku KP sendirian, dicuekin lagi. orang incasi etos kerjanya ngeri abis.sedikit bicara sedikit bekerja. ampun deh