writing is my passion

Sabtu, 18 Agustus 2007

puisi perpisahan

Titisan raga itu hingga kini selalu mendampingiku,

Entah ku saat dibeku kalbu

Dan sosok itu pun tak maya saat dibuka nya jubah cantik senyumku

Menatap nanar jadinya

Jarak kejam memisah

Bukannya peduli akan waktu kebersamaan

Malah menyihir semua jadi kenangan

Aku pasti selalu tak akan pernah siap untuk hari ini

Hari dimana ku kan merasa selamanya sepi

Apakah ini selalu jadi akhir kejadian temu

Teman ????????

Puisi perpisahan dari seorang cewek yang angkuh

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda