Dunia makro versus dunia mikro
Siapa yang tidak kenal Nielsh Bhor?beliau adalah salah satu fisikawan terbesar di abad ke dua puluh. Bahkan namanya sejajar dengan fisikawan yahudi berkebangsaan amerika; Albert enstein si penemu teori relativtas. Mereka berdua adalah kreator utama penciptaan bom atom pertama di dunia melalui Manhattan Project pimpinan Oppenheimer.
Apa yang membuat nama Nielsh Bohr begitu gemilang? Tentu saja temuannya tentang struktur atom yang menyempurnakan struktur sebelumnya. Bohr menarik kesimpulan secara teoritis (dibuktikan melalui perhitungan matematis) bahwa atom yang terdiri dari inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron, beredar mengellilingi inti atom mengikuti orbitnya masing-masing. Pada keadaan dasar elektron-elektron ini memenuhi hukum fisika klasik sekaligus membantah beberapa diantaranya (ada dualisme yang saling berlawanan berlaku sekaligus terhadap inti atom). Tetapi ini akan menjemukan bagi anda, jadi kita tinggalkan saja.
Elektron tidak pernah melanggar orbital/garis edarnya dalam mengelilingi inti atom (tidak seperti kita yang suka melanggar rambu-rambu lalu lintas). Semakin dekat sebuah elektron ke inti, semakin besar energi yang harus dimilikinya; untuk melawan gravitasi inti. Semakin keluar semakin lemah energi yang dimilki elektron yang mengisi kulit-kulit atom tersebut.
Nah sampai disini sudah ngeh
Ya, segera setelah dipublikasikan, para fsikawan pada masa itu dibuat terkejut setengah hidup. TERNYATA DUNIA MAKRO DAN MIKRO MIRIP!!!!!!!. (kalau saja om gallileo masih hidup).
Ratusan tahun sebelumnya, para Ilmuwan telah membuktikan bahwa pusat tata surya kita adalah matahari sedangkan bumi beserta planet-planet lainnya beredar mengellilingi matahari sesuai garis edarnya, sehingga antar planet tidak pernah saling bertabrakan. Temuan borh ini mirip dengan susunan tata surya walaupun saat itu teori borh baru relevan terhadap atom hidrogen.
Hal lainnya adalah fungsi matahari sebagai pusat tata surya, maka matahari menyimpan energi sangat besar untuk mempertahankana keutuhan solar system. Begitu pula dengan inti atom (proton dan netron). Energi yang dapat dihasilkan dari proses pembelahan inti atom misalnya, melalui reaktor nuklir dapat digandakan menjadi jutaan megajoule dan cukup untuk menghancurkan seluruh planet ini jika terjadi perang nuklir (mudah-mudahan Bush sadar dengan hal ini).
Sejalan dengan perkembangan disiplin ilmu lain yang menunjang, strukutr atom terus mengalami penyempurnaan sampai yang paling mutakhir adalah teori mekanika kuantum. Susunan dan orbital atom dibuat menjadi lebih rumit sehingga dapat diaplikasiskan untuk semua jenis atom sampai yang bernomor atom 113 sekalipun. Namun pada dasarnya tetap mengacu pada hukum-hukum borh sebelumnya.
Tapi tahukah anda kalau sebenarnya belum ada seorang pun yang pernah melihat elektron dan inti atom?semua ilustrasi yang pernah ditampilkan hanyalah perkiraan yang mendekati kenyataan setelah diuji faktanya berkali-kali. Yeah right…, manusia yang terbatas harus tetap berusaha. Gali fakta-fakta sains agar keimanan kita senantiasa bertambah.